REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pelaku penembakan kelab malam Reina di Istanbul, Turki adalah seorang teroris terlatih. Dilansir BBC, Selasa (17/1), Abdulkadir Masharipov disebut-sebut dilatih di Afganistan.
Gubernur Istanbul, Vasip Sahin mengatakan pelaku telah mengakui perbuatannya. Sidik jarinya cocok dengan sampel yang ditemukan di lokasi kejadian. Polisi menangkapnya pada Senin malam dalam penggerebekan di Esenyurt.
"Ia dilatih di Afganistan dan bisa bicara empat bahasa. Ia adalah teroris yang terlatih dengan baik," kata Sahin. Polisi menangkap satu pria dan tiga perempuan lain dalam penggerebekan.
Foto sesaat setelah penangkapan dirilis oleh kepolisian. Masharipov tampak dipenuhi luka lebam dan darah di wajahnya. Polisi juga menyita pistol, amunisi dan mata uang asing dari tempat penangkapan.
Sahin mengatakan, pelaku berkewarganegaraan Uzbekistan itu diduga kuat masuk Turki pada Januari 2016. Ia melakukan aksinya pada malam tahun baru. Sebanyak 39 orang tewas termasuk warga asing.