REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TIMUR -- Seorang guru yang dikabarkan hilang beberapa waktu lalu, Anisa Aryani(25) meminta SMA Islam Terpadu (IT) Baitul Muslim, Lampung tempatnya mengajar selama ini untuk menyampaikan ke masyarakat lewat media bahwa dirinya tidak hilang.
"Beliau semalam menelepon, bilang 'Pak saya dalam kondisi baik, mohon tolong disampaikan ke media saya tidak hilang' Insya Allah dalam waktu cepat saya akan segera pulang'," kata Kepala Sekolah SMA Islam Terpadu (IT) BaitulMuslim di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Muslim melalui saluran telepon, Selasa.
Dia melanjutkan, dalam percakapan dengan Anisa Aryani, Anisa mengatakan pergi karena memiliki masalah pribadi.
"Dia bilang pergi karena ada masalah pribadi dan keluarga," katanya lagi.
Menurut Muslim, dalam percakapannya sekitar pukul 22.00 WIB itu Anisa tidak mau menjelaskan alasan tidak mengaktifkan teleponnya dan menyebutkan dimana dia tinggal sekarang.
"Saya tanyakan alasan mengapa HP dimatikan dia tidak menjawab, tinggal di mana sekarang dia juga tidak menyebutkan," ujar dia.
Kepala sekolah SMA Islam Terpadu ini menyatakan, saat ini telepon selulernya dan akun Facebook milik Anisa Ariyani sudah aktif kembali. "Anisa Aryani pun sudah menyampaikan sejumlah pesan di dalam akun Facebook-nya itu.
Di Facebook-nya Anisa Ariyani menulis status 'saya tidak hilang' dan pernyataan lainnya," kata dia.
Sebelumnya, Anisa Ariyani (25) guru di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, dikabarkan hilang sudah 10 hari.
Anisa Aryani dilaporkan hilang oleh kedua orang tuanya ke Kepolisian Sektor (Polsek) Purbolinggo pada Jumat (13/1).
Kronologisnya Anisa berpamitan kepada orang tuanya akan mengajar ke sekolah yang berada di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.
Dalam perjalanan Ariyani sempat menyampaikan SMS kepada orang tuanya akan bepergian ke Bandarlampung tapi setelah itu Aryani menghilang. Sementara nomor telepon dan akun media sosial Facebook miliknya juga tak aktif.
Baca juga, Guru SMAIT di Lampung Hilang Misterius Usai Mengaku Ikut Pelatihan.