Rabu 18 Jan 2017 09:53 WIB

Polda Metro Minta Keterangan BI Soal Logo Palu Arit

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham
Bank Indonesia
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peyidik Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang ahli dari Bank Indonesia (BI) terkait uang baru yang diduga berlogo palu arit pada Selasa (17/1), kemarin. Pertanyaan yang diajukan dalam pemeriksaan tersebut berkaitan dengan rectoverso, yaitu pengaman uang Indonesia.

"Dari Krimsus Polda Metro telah meminta keterangan ahli dari BI terkait dengan laporan tentang adanya dugaan lambang palu arit di mata uang Indonesia. Jadi dari BI telah datang Direktur percetakan dan diperiksa oleh penyidik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (18/1).

Direktur Percetakan BI, Desimus datang ke Polda didampingi oleh enam orang yang merupakan staf hukumnya. "Kita mintai keterangan apakah bener dugaan itu (uang baru berlogo palu arit)," kata Argo.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap pihak BI, petugas juga telah memeriksa pihak terlapor. "Pelapor sudah. Dan kita akan memeriksa saksi lain. Kita tunggu hasil penyelidikan nanti," kata Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur tersebut.

Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, sebelumnya kasus tersebut telah dikaporkan oleh tiga LSM ke Polda Metro Jaya. Ketiganya menuntut agar Habib Rizieq dijerat dengan UUD ITE. "Sudah dilakukan penyidikan. Pelaporan itu ada dari tiga LSM yang lapor kepada kami," kata Iriawan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement