REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bekas bek Manchester United Nemanja Vidic mengatakan Iblis Merah sudah harus realistis merelakan gelar juara Liga Primer Inggris dimenangkan klub lain. MU, kata Vidic, sudah sulit untuk bersaing di jalur juara karena jarak dengan pimpinan klasemen sementara Chelsea sudah teramat jauh, yakni 12 poin.
"MU harus realistis keluar dari peta persaingan juara. Ini pendapat saya," kata Vidic, dikutip dari Sportmole, Rabu (18/1).
Namun, mantan pemain asal Serbia tersebut tidak pesimistis dengan performa MU dalam dua bulanm terakhir. Ia yakin pelatih Jose Mourinho akan membuat Wayne Rooney dan kawan-kawan kembali menjadi tim yang ditakuti lawan.
Pada pekan kemarin di Liga Primer Inggris, MU gagal menang saat menjamu Liverpool. Skor 1-1 membuat MU belum beranjak dari peringkat enam. Hanya, catatan MU patut diacungi jempol karena meneruskan performa tak terkalahkan berturut-turut menjadi 16 pertandingan.
"MU dalam grafik bagus. Saya optimistis dengan kondisi tim mereka sekarang," ujar Vidic.
Pemain yang sudah pensiun tersebut yakin dengan MU karena kehadiran Zlatan Ibrahimovic sebagai inspirator buat rekan-rekannya yang lain.
Ibra, kata dia, dibutuhkan tak hanya sebagai pencetak gol, tapi juga menjadi panutan sebagai pemain yang pantang menerima kekalahan.
Vidic terakhir kali membela MU pada 2014 silam. Ia mengakhiri karier di Inter Milan. Dua tahun bersama I Nerazzurri tak mulus buat Vidic karena ia kerap dibekap cedera. Bekas pemain Spartak Moskow itu akhirnya gantung sepatu.
Delapan tahun bersama Setan Merah sejak 2006 sampai 2014 menjadi hal yang istimewa buat Vidic. Ia sempat dianggap sebagai salah satu bek tangguh di Eropa. Di MU ia pernah memenangkan semua tropi seperti Liga Champions, Liga Inggris, Piala FA dan Piala Liga Inggris.