REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seorang pemilik toko air riffle dan airsoft gun di Jl Jend Ahmad Yani, Medan, ditembak orang tak dikenal, Rabu (18/1). Akibat kejadian ini, korban mengalami luka tembak di bagian dada kirinya.
Korban bernama Indra Gunawan atau biasa disapa Kuna (43 tahun), warga Pulo Brayan, Medan. Salah seorang saksi mata yang merupakan pegawai toko, Murti mengatakan, korban ditembak sesaat setelah turun dari mobil di depan tokonya.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban baru akan membuka toko miliknya. "Tiba-tiba, saya dengar suara tembakan sekali, pak Kuna langsung tergeletak. Istrinya juga langsung teriak, nangis-nangis," kata Murti, Rabu (18/1).
Menurut keterangan saksi, pelaku berjumlah dua orang dengan mengendarai satu sepeda motor. Sebelum penembakan dilakukan, motor itu disebut telah diparkir lebih dulu di seberang toko.
Pascakejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit Putri Hijau Medan. Pihak kepolisian pun langsung turun ke tempat kejadian perkara. Mereka mengumpulkan sejumlah barang bukti, seperti mimis airsoft gun yang tampak berserakan di depan toko. Selain itu, petugas juga tampak meminta keterangan sejumlah saksi di TKP.
Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait kondisi korban dan kejadian ini. Salah seorang rekan korban, Sanjay (40 tahun) mengatakan, saat ini, Kuna masih berada di RS Putri Hijau. Namun, dia belum mengetahui kondisi korban. "Belum tahu kondisinya, apakah meninggal atau bagaimana. Yang tertembak bagian dadanya," ujar Sanjay.