REPUBLIKA.CO.ID, SHUOZHOU -- Tambang batu bara di pinggiran Kota Shuozhou, Provinsi Shanxi, Cina Utara tiba-tiba runtuh. Sembilan pekerja dilaporkan tewas. Sementara satu pekerja yang selamat sudah dilarikan ke rumah sakit setempat.
The Xinhua News Agency pada Rabu (18/1), waktu setempat, melaporkan, kecelakaan itu terjadi saat para pekerja sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan di dalam poros tambang. Sedangkan penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan petugas.
Cina merupakan produsen sekaligus konsumen batu bara terbesar di dunia. Industri pertambangan telah lama menjadi salah satu industri mematikan dunia. Bahkan, meskipum pemerintah telah berupaya keras untuk meningkatkan keselamatan di dalam tambang.
Sementara alat operasi yang lebih tua dengan standar keamanan usang membuat potensi kecelakaan itu semakin tinggi.