Rabu 18 Jan 2017 15:27 WIB

Antam Siapkan Gebrakan untuk Hilirisasi Nikel

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Aktivitas pertambangan nikel.
Foto: republika
Aktivitas pertambangan nikel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Aneka Tambang menyiapkan gebrakan untuk hilirisasi nikel. Langkah itu adalah pendirian pabrik baja nirkarat atau stainless steel. Direktur Utama PT. ANTAM, Tedy Badrujaman mengatakan perusahaan yang mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia dan Australia Securities Exchange ini bervisi ingin menjadi korporasi global terkemuka melalui diversifikasi dan integrasi usaha berbasis sumber daya alam.

Antam Rencanakan Ekspor Nikel Kadar Rendah

Diketahui, Antam berniat melakukan ekspor nikel ore berkadar rendah menyusul diterbitkannya PP No. 1/2017 terkait ekspor biji mentah. Manajemen Antam menginginkan ekspor potensi nikel kadar rendah ini juga dapat bermanfaat bagi semua pihak. Saat ini, Antam masih melakukan perhitungan internal, termasuk multiplier effect yang muncul.

Dari hitungan awal, jika dapat melakukan ekspor sebesar 9 juta wmt per tahun, estimasi hanya dari pengenaan bea keluar sebesar 20 persen, maka pemerintah memiliki potensi penerimaan sekitar 72 juta dolar AS atau sekitar Rp 958 miliar per tahun.