Rabu 18 Jan 2017 19:02 WIB

Terbitkan Buku Pertamanya, Sandiaga: Saya Takut Kualat

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bilal Ramadhan
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengunggah fotonya dalam penerbitan buku pertamanya ke Instagram pribadinya, Rabu (18/1).
Foto: Instagram
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengunggah fotonya dalam penerbitan buku pertamanya ke Instagram pribadinya, Rabu (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meluncurkan buku pertamanya dengan judul 'Kerja Tuntas Kerja Ikhlas'. Buku tersebut terbit setelah melalui proses delapan tahun.

Sandiaga mengaku banyak renungan dilakukan sebelum memutuskan menerbitkan bukunya. Pasalnya, ada perasaan pesimistis apakah bukunya akan ada yang baca.

Namun, desakan ibunya untuk segera menerbitkan buku membuat Sandiaga yakin. Sandi juga mengaku buku tersebut sebagai bentuk bakti kepada ibunya.

"Saya takut kualat dari ibu. Saya ingin membahagiakan ibu saya dengan buku ini," kata Sandiaga di acara peluncuran bukunya, di Gramedia Pusat, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (18/1).

Sandiaga menjelaskan, buku tersebut bukan biografi. Namun hanya sebatas cerita perjalanan sejak SD sampai dunia usaha. Dalam buku tersebut, lanjutnya, diceritakan awal merintis di dunia usaha.

Lebih menarik lagi, kata Sandi, diungkapkan cerita tentang berbagai profesi yang pernah digeluti sebelum menjadi pengusaha. "Ada kisah bagaimana memulai di organisasi HIPMI," jelas Sandiaga.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement