REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sulit, Maudy Koesnaedi tak dapat menolak tawaran keterlibatannya dalam pembacaan puisi teatrikal "Manusia Istana” karya Radhar Panca Dahana. Hal ini memang tidak terlepas dari sisi kegemarannya dan kerinduannya dalam membaca puisi. “Saya sudah lama tidak baca puisi di atas panggung,” kata Maudy saat Jumpa Pers (Jumpers) Penyelenggaraan Pembacaan Puisi Teatrikal “Manusia Istana”di Jakarta, Rabu (18/1).
Maudy mengungkapkan, karya puisi Radhar tidak semudah pada umumnya. Dia harus memahami benar sehingga kebutuhan jiwa dan batin dalam membaca puisi dapat tersampaikan. Untuk itu, dia selalu mendapatkan pelatihan khusus dari Radhar dengan mendapatkan pemahaman suasana hati dan latar belakang puisi.
“Pas dibaca puisinya memang bawaanya marah mulu. Karena itu, aku diminta sampaikan pesan ini kalau Radhar kesal lihat kondisi bangsa saat ini,” ungkapnya.
Dengan adanya keterlibatannya ini, Maudy tidak hanya berhasil menyampaikan kerinduannya dalam berpuisi. Di sisi lain, ini menjadi kesempatan terbaiknya dalam menyalurkan ekspresinya melalui puisi. Bahkan, isi puisi tersebut berhasil memberikan wawasan luar biasa yang patut dipahami oleh semua.
Sebagai informasi, kegiatan ini akan berlangsung selama dua jam pada Sabtu (28/1) pukul 19.30 WIB di Teater Jakarta, Taman Ismail Jakarta. Tiket dapat dibeli melalui www.kiostix.com yang terdiri dari empat kelas penonton. Pementasan ini akan menampilkan Olivia Zalianty, Marcella Zalianty, Cornelia Agatha, Maudy Koesnaedy, Slank dan Toni Q Rastafara.