REPUBLIKA.CO.ID, Barcelona kembali dihadapkan lawan tangguh untuk mempertahankan trofi Copa del Rey musim ini. Los Azulgrana harus lebih dulu bertarung melawan tim kuda hitam, Real Sociedad pada leg pertama babak perempat final Copa del Rey 2016/2017 yang berlangsung di Stadion Anoeta, Jumat (20/1). Meski secara kasat mata Barca masih diunggulkan namun stadion berkapasitas 32.076 bangku tersebut selalu menyebar teror pada anak-anak Katalan.
Langkah Barcelona di ajang Copa del Rey musim ini bisa dibilang cukup berat. Mereka mengalami percobaan pertama kala bertemu Athletic Bilbao pada babak sebelumnya, di mana Lionel Messi dkk kalah 1-2 di leg pertama. Akan tetapi, mereka berhasil membalikan keadaan pada leg kedua setelah menang dengan skor 3-1 di Camp Nou.
Tidak sampai di situ, langkah Barca dipastikan tidak akan berjalan mudah mengingat lawan kali ini adalah Real Sociedad yang terkenal sering menyulitkan langkah mereka. Hal ini terlihat dari enam pertemuan terakhir kedua tim, di mana Txuri-urdin mampu memenangkan tiga laga di antaranya, dan meraih satu hasil imbang atas Blaugrana. Keperkasaan Sociedad semakin menguat saat bertindak dihadapan pendukung sendiri, stadion Anoeta.
Merujuk pada catatan terakhir, dari enam pertemuan kedua tim di staion yang berletak di San Sebastian, di mana Barcelona tidak sekalipun meraih kemenangan di sana. Prestasi terbaik mereka hanyalah meraih imbang sebanyak dua kali, dan empat laga sisanya dimenangkan oleh Sociedad. Oleh karenanya Anoeta masih jadi momok yang menakutkan bagi sang juara bertahan.
Situasi ini dirasakan oleh pelatih Luis Enrique, sebelumnya ketika Barca diundi bertemu dengan Sociedad, Enrique mengatakan bahwa perjalanan timnya sangat berat dan catatan minor kerap menghantui armadanya. "Real Sociedad adalah salah satu lawan tersulit. Sebagai pelatih, saya belum pernah memetik kemenangan di Anoeta," terangnya dikutip laman resmi klub, Rabu (18/1).
Sepanjang karier kepelatihannya, Enrique masih nol kemenangan di Anoeta (semua kompetisi). Rekornya adalah sekali imbang dan tiga kali kalah. Itu terhitung dari sejak ia masih melatih Celta Vigo medio 2013-2014. Tentu, lawatan ke Anoeta kali ini kembali menjadi tantangan tersendiri, tidak hanya buat Barcelona, tapi juga buat pelatih 46 tahun itu.
Senada dengan sang pelatih, bek tengah Barca, Javier Mascherano meminta rekan satu timnya untuk fokus pada laga ini. "Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, terutama saat berada di luar kandang. Mereka akan memberi kami dua pertandingan yang berat dan kami sudah beberapa kali benar-benar kerepotan bermain di Anoeta," ujar pemain asal Argentina itu.
Meski begitu, bukan berarti Mascherano akan menyerah begitu saja. Ia tetap membidik hasil baik dari Sociedad. "Tapi kami ingin lolos dalam Copa del Rey!."
Adapun, Barca harus ekstra waspada karena Sociedad saat ini sedang berada dalam performa terbaiknya. Kemenangan atas Malaga di pekan ke-18 La Liga kemarin, membuat pasukan Eusebio Sacristan sukses meraup 12 angka dari maksimal 15 angka dalam lima partai tandang terakhirnya di liga Spanyol. Rangkain hasil bagus itu sedikit banyak bakal berpengaruh terhadap mental Sociedad kala menjamu Barca nanti.
Kapten Sociedad, Xabi Prieto berharap timnya bisa mempertahankan rekor apik kala menjamu Barca. Dia mengatakan rekan-rekan setim bakal turun dengan kekuatan penuh. "Kami akan mencoba untuk menjaga stadion ini tetap angker di mata mereka (Barca). Meski Barca diisi oleh pemain-pemain bintang namun kami tidak takut karena saat ini kami berada dalam waktu yang tepat," terang gelandang 33 tahun itu dikutip Mundo Deportivo.
Di sisi lain, pelatih Sacristan masih mengusung skema andalannya 4-3-3 dengan menurunkan trio Willian Jose, Mikel Oyarzabal, dan Juanmi yang memang sedang tampil gemilang. Sementara, Assier Illaramendi yang sudah pulih dari cedera diprediksi akan bermain lini tengah Erreala La Real bersama Prieto. "Kami percaya diri mampu mengalahkan Barca di Anoeta, dan pertandingan ini sangat penting bagi kami," ungkapnya dilansir laman resmi klub.