Kamis 19 Jan 2017 05:42 WIB

Luncurkan 'Pas Mart', Lapas Paledang Ajarkan Napi Buat Sosis

Walikota Bogor Bima Arya (ketiga kiri) didampingi Kepala Lapas Paledang Kota Bogor Gunawan Sutrisnadi (kiri) mengunjungi warga binaan mengikuti pelatihan keterampilan tata boga membuat bakso dan sosis di Lapas Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/1).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Walikota Bogor Bima Arya (ketiga kiri) didampingi Kepala Lapas Paledang Kota Bogor Gunawan Sutrisnadi (kiri) mengunjungi warga binaan mengikuti pelatihan keterampilan tata boga membuat bakso dan sosis di Lapas Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Bogor, Jawa Barat atau Lapas Paledang ikut menyukseskan program inovasi Lapas Industri dengan meluncurkan 'Pas Mart' yakni tempat pengolahan baso dan sosis.

"PAS Mart akan diresmikan 27 Januari 2017, rencananya oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yosanna Laoly," kata Kepala Lapas Paledang, Gunawan Sustrinadi, di Bogor, Rabu.

Gunawan menjelaskan, Lapas Paledang telah memilih jenis industri yang akan dikembangkan oleh warga binaan. Pemilihan Pas Mart tempat pengolahan baso dan sosis sesuai dengan arahan Kementerian Hukum dan HAM yang tahun 2016 lalu menyerahkan bantuan mesin pembuatan baso dan sosis.

Ia mengatakan, pelatihan dan pembinaan warga binaan dalam program Lapas Industri telah dilakukan. Mereka dilatih memproduksi baso dan sosis dari mesin yang disalurkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Hasil olahan baso dan sosis yang diproduksi akan dipasarkan di PAS Mart, yang terbuka untuk umum.

"Ada 11 warga binaan yang dilibatkan dalam produksi baso dan sosis ini, terdiri dari enam laki-laki dan lima perempuan. Mereka yang terlibat merupakan warga binaan yang sudah menjalankan 2/3 masa hukumannya dan telah memiliki SK bebas bersyarat," katanya.

Menurutnya, sambil menunggu waktu bebas, warga binaan yang dilibatkan dalam pengolahan baso dan sosis tersebut diberdayakan, sehingga pada saat bebas nanti memiliki keahlian yang dapat dimanfaatkan saat kembali ke masyarakat.

"Melalui program Lapas Industri ini, diahrapkan warga binaan mendapat bekal keterampilan untuk masa depannya setelah kembali lagi ke masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan, program Lapas Industri adalah tepat untuk melaksanakan pembinaan melalui kegiatan kerja produksi. Tujuan Lapas Industri adalah mempersiapkan narapida menjadi manusia yang terampil dan mandiri serta menumbuhkan serta mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement