REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kemenangan 2-1 atas Real Madrid pada leg pertama perempat final Copa del Rey tak membuat Celta Vigo jemawa. Pelatih Celta Eduardo Berizzo percaya tak ada garansi timnya bakal lolos dengan modal kemenangan pada leg pertama dan bermain di kandang sendiri, Stadion Balaidos, pada leg kedua, Kamis (26/1) dini hari WIB.
"Anda tak pernah bisa tenang melawan Real Madrid tak peduli hasil apapun yang Anda dapat. Ini tak berarti berakhir," kata Berizzo seperti dikutip Reuters.
(Baca juga: Zidane Sebut Madrid tak Berkonsentrasi Saat Dikalahkan Celta)
Walau demikian, Berizzo menyimpan mimpi besar untuk menyingkirkan Los Blancos. Ia mengatakan, pasukannya membutuhkan malam yang besar di Balaidos. Selain tampil prima, Celta butuh dukungan maksimal penggemar mereka pada leg kedua nanti.
"Real Madrid selalu menjadi favorit melawan tim manapun, tapi kami bersemangat memikirkan lolos. Ini momen luar biasa untuk tim," ujar dia.
Madrid kebobolan pada menit ke-64 lewat gol Iago Aspas, tapi membalas lima menit berselang melalui Marcelo. Skor 1-1 ini hanya bertahan semenit karena Jonny Castro membobol gawang Madrid untuk kali kedua sekaligus memastikan kemenangan Celta di depan puluhan ribu pendukung Madrid di Santiago Bernabeu.