REPUBLIKA.CO.ID, Pixar Animation Studios membuat film animasi panjang pertama, Toys Story, yang produksinya dimulai pada 19 Januari 1993. Pada awalnya, Pixar hanya merupakan salah satu cabang dari perusahaan efek visual, Industrial Light and Magic (ILM).
Dilansir dari History, Pixar membantu memberikan efek digital tiga dimensi atau computer-generated image (CGI) untuk film seperti Young Sherlock Holmes (1985). Namun pada 1986, Pixar berdiri secara independen setelah dibeli Steve Jobs, pendiri Apple Computer.
Produk perdana Pixar adalah film animasi pendek, Luxo Jr yang dibuat mantan animator Disney, John Lasseter dengan menggunakan Pixar Image Computer. Film ini memenangkan penghargaan Oscar kategori Best Animated dalam Academy Awards 1986 dan berhasil melambungkan nama Pixar.
Lasseter memenangkan penghargaan Oscar lainnya atas nama Pixar pada 1989 untuk Tin Toy. Tin Toy merupakan film animasi pendek yang menampilkan pemain drum mekanik bernama Tinny, yang berada di dalam ruang bermain bayi.
Karakter Tinny kemudian menjadi dasar untuk karakter Buzz Lightyear dalam Toy Story. Buzz Lightyear adalah mainan astronaut yang merupakan salah satu karakter utama dalam film animasi panjang itu.
Pada 1991, didorong dari keberhasilan film-film pendek Pixar, perusahaan itu menandatangani kesepakatan sebesar 26 juta dolar AS atau Rp 338 miliar dengan Walt Disney Company. Mereka sepakat mengembangkan, memproduksi dan mendistribusikan tiga film animasi.
Toy Story adalah film animasi panjang pertama hasil kolaborasi Pixar-Disney yang benar-benar dihasilkan oleh komputer. Alur cerita film ini adalah mengenai persaingan antara mainan koboi Woody dan mainan astronaut Buzz Lightyear, untuk menjadi mainan favorit seorang anak kecil bernama Andy.
Beberapa aktor pemenang Oscar, seperti Tom Hanks berkenan menjadi suara dibalik karakter Woody. Sementara Tim Allen dari Home Improvement TV memberikan suaranya untuk Buzz.
Dirilis pada November 1995, Toy Story menerima ulasan positif secara global. Film ini mendapatkan pemasukan kotor lebih dari 192 juta dolar AS atau Rp 2,5 triliun di box office domestik dan 358 juta dolar AS atau Rp 4,7 triliun di seluruh dunia.
Lasseter kembali menerima Oscar khusus atas perannya memimpin tim Pixar. Toy Story juga mencetak sejarah sebagai film animasi panjang pertama yang pernah memenangkan nominasi Oscar untuk Best Original Screenplay.
Sukses luar biasa yang diraih Toy Story, dan film-film animasi lainnya seperti Finding Nemo dan The Incredibles semakin menambah reputasi Pixar sebagi studio animasi terkemuka di Hollywood. Pada 2006, dalam upaya memperkuat ikatan antara dua perusahaan animasi, Disney membeli Pixar seharga 7,4 miliar dolar AS atau Rp 96,2 triliun.
Selanjutnya: Indira Gandhi Jadi Perdana Menteri Perempuan India Pertama