REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melaporkan terjadi tabrakan dua kapal nelayan di Perairan Lasalimu Buton pada Rabu (18/1) malam. Kepala Humas Basarnas Kendari, Wahyudi di Kendari, Kamis (19/1) mengatakan pada pukul 07.30 Wita, Pusat Komunikasi Basarnas Kendari menerima informadi dari Zulkifli/ABK bahwa telah terjadi tabrakan kapal antara KM Takare penangkap ikan rute Lasalimi (groundfish) dengan kapal penampung ikan Rabu (18/1) pukul 21.00 Wita di Perairan Lasalimu.
KM Takare, kata dia, membawa penumpang atau ABK sebanyak 10 orang termasuk pemilik merangkap nakhoda bernama Hajanuddin. "Berdasarkan laporan itu terdapat satu orang ABK atas nama La Uko (50) dinyatakan hilang, sedangkan sembilan ABK selamat," katanya.
Usai mendapat laporan itu, Wahyudi mengatakan, pada pukul 07.55 Wita, Tim Rescue Pos Sar Wakatobi dengan menggunakan RIB diturunkan menuju ke tempat kejadian musibah (TKM) untuk melakukan pencarian dan pertolongan. "Hingga saat ini kami belum mendapat informasi dari tim yang melakukan pencarian atau penyelamatan terkait ABK yang hilang tersebut," katanya.
Saat ini, Wahyudi menyebut unsur yang terlibat di tempat kejadian musibah adalah Basarnas, KM Arafah, 10 buah Longboat.