REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Dua laga beruntun Real Madrid di kandang Sevilla pekan lalu kurang mengenakkan buat kapten El Real Sergio Ramos. Dia mendapatkan perlakuan tak simpatik dari pendukung Sevilla, klub tempatnya memulai karier profesional.
Pertama di Copa Del Rey, Ramos memang berhasil membawa Los Blancos lolos ke perempat final. Pemain asli Kota Sevilla tersebut mencetakkan satu gol lewat penalti yang dieksekusinya dengan gaya Panenka.
Namun, pada laga tersebut, Ramos menjadi sasaran cemoohan Sevillistas. Hampir sepanjang laga, Ramos mendapatkan nyanyian dengan nada-nada kurang baik yang membuat bek 31 tahun tersebut merasa terpukul usai laga.
Tiga hari kemudian, Madrid berlaga lagi di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan untuk lanjutan La Liga. Hasilnya, Madrid kalah 1-2 dan Ramos masih menjadi bahan tertawaan fan bekas klubnya karena membuat gol bunuh diri ke gawang Keylor Navas.
Pulang ke Santiago Bernabeu markas mereka pada leg pertama perempat final Copa Del Rey, Kamis (19/1) dini hari WIB, Madridista memberikan dukungan penuh kepada kaptennya itu.
Fan Real Madrid membentangkan spanduk besar yang menuliskan kata-kata pujian buat keluarga Ramos.
"Terpujilah Ibu yang melahirkan Anda, Ramos," begtu salah satu tulisan di Spanduk besar yang dibentangkan Madridista, dikutip dari Marca, Kamis (19/1).
Sayangnya di laga tersebut, Madrid kalah 2-1 dari Celta Vigo. El Merengues harus bekerja keras agar dapat lolos ke semifinal, yakni wajib memetik kemenangan dengan selisih dua gol.