Kamis 19 Jan 2017 10:13 WIB

Pejabat India Menentang Pendirian Pabrik Perakitan Iphone

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
iPhone 7 warna Jet White.
Foto: Mashable
iPhone 7 warna Jet White.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sejumlah pejabat India menentang upaya tuntutan Apple mengenai pengurangan pajak sebelum membuka perakitan Iphone di negara tersebut. Penentangan ini meningkatkan keraguan kampanye Perdana Menteri Narendra Modi untuk memikat investor asing.

Negara ini masih tertarik menggaet raksasa teknologi AS tersebut memroduksi smartphone di wilayah setempat. Namun, daftar panjang tuntutan Apple termasuk konsesi pajak dan beberapa pengecualian kebijakan lain masih menjadi kendala. Sejumlah pejabat menganggap hal itu berlebihan dan tidak adil bagi perusahaan asing yang sudah beroperasi di India.

Mereka menggarisbawahi bagaimana ambisi Modi untuk menjadikan India pusat manufaktur dunia. Hal ini tentunya akan mendorong perekonomian dan menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang, meski tidak akan mudah. "Kami tidak melakukan ini untuk siapapun," kata seorang pejabat senior pemerintah.

Pejabat lain yang juga terlibat untuk mengevaluasi proposal Apple mengatakan, pemerintah harus membuat kebijakan untuk industri bukan masing-masing perusahaan.

"Apple akan datang ke sini karena melihat pasar yang menguntungkan, ini bukan untuk mendukung India," katanya.

Sementara itu, pesaing seperti Korea Selatan Samsung Electronics dan Xiaomi dari Cina juga telah menyiapkan manufaktur di India.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement