REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Zakat (RZ) akan membangun sepuluh unit rumah relokasi untuk korban banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rumah relokasi tersebut akan dibangun di Blok Pananggungan, pembangunannya ditargetkan selesai dalam beberapa bulan kedepan.
Network Area Division Head Rumah Zakat, Didi Sabir mengatakan, Rumah Zakat bersinergi dengan Jakarta Islamic School Peduli Umat (JPU) memberikan bantuan satu unit rumah relokasi untuk korban bencana banjir di Garut. Sembilan rumah lainnya sedang dibangun Rumah Zakat.
"Sembilan rumah lainnya masih dalam proses pembangunan, targetnya semua rumah selesai pada kuartal pertama tahun 2017," kata Didi kepada Republika.co.id, Kamis (19/1).
Ia menerangkan, satu unit rumah relokasi yang sudah selesai dibangun diharapkan dalam waktu dekat bisa segera ditempati warga korban bencana banjir. Sementara, warga yang akan menerima bantuan rumah tersebut ditentukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.
Setelah selesai membangun satu unit rumah, dikatakan Didi, JPU juga memberikan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir yang masih berada di posko pengungsi. "Bantuan tersebut berupa beras, pakaian baru, sarden, mi instan, kornet dan lainnya," ujarnya.
Founder and Conceptor Jakarta Islamic School (JISc), Fifi Proklawati Jubilea menambahkan, bantuan untuk korban banjir bandang di Garut berasal dari murid-murid, orang tua murid dan manajemen JISc. Serah terima secara simbolis dilakukan manajemen JISc kepada Rumah Zakat pekan lalu di lokasi relokasi korban banjir Garut. Tepatnya di Blok Pananggungan, Kelurahan Lengkong Jaya, Kecamatan Karangpawitan.