REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Jakarta Timur Kombes M Agung Budijono mengatakan, berdasarkan pendalaman dan hasil penyelidikan terungkap bahwa para pelaku perampokan Rumah Dodi Triono di Pulomas telah melakukan perencanaan terlebih dahulu di kawasan Bogor, Jawa Barat.
"Pelaku merencanakan aksinya di Cisarua (Bogor)," ujar Agung di Jalan Pulomas Utara, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (19/1).
Agung mengatakan, setelah dari Cisarua, mereka kemudian melakukan survei ke kawasan Pulomas. Usai melakukan pengecekan lokasi perampokan, empat tersangka itu berkumpul kembali di Cisarua untuk menyiapkan alat-alat yang akan dibawa. "Beberapa alat seperti obeng, golok, dan pistol akan dibawa ke lokasi perampokan," ucap dia.
Dengan terungkapnya perencanaan tersebut, nantinya usai rekonstruksi di Pulomas, petugas juga akan melakukan reka ulang di Bogor. Ada tujuh adegan yang akan diperagakan para pelaku. "Yang pasti dalam perencanaan di Cisarua ada tujuh adegan," kata Agung.
Sementara di lokasi yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan jumlah adegan rekontruksi di rumah Dodi yang dilaksanakan hari ini berjumlah 75 adegan. Namun, kata dia, jika ditambah dengan adegan yang akan digelar di Bogor jumlahnya ada 90 adegan.
"Total adegan ada 90. Nambah karena ada adegan perencanaan kemudian adegan pelaksanaan di sana, dan pengakhiran. Di sini (rumah Dodi) ada 75 (adegan)," kata Mantan Kabid Humas Polda Jatim tersebut.
Baca juga: Semua Tersangka Ikut Rekonstruksi Perampokan Pulomas Hari Ini