Kamis 19 Jan 2017 14:24 WIB

Kasus Naik ke Tahap Penyidikan, Status Habib Rizieq Masih Saksi

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ilham
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab.
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan, laporan dugaan penistaan Pancasila oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah ditingkatkan menjadi penyidikan. Yusri menyebut, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) sudah sampaikan ke kejaksaan untuk memulai proses selanjutnya.

"Sekarang sudah masuk ke penyidikan. SPDP sudah kita kirimkan ke kejaksaan tinggi dua hari yang lalu dengan status masih terlapor," kata Yusri kepada wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (19/1).

Menurutnya, jika sudah masuk dalam tahap penyidikan maka telah ada unsur-unsur pidana yang akan diusut lebih lanjut. Namun, untuk saat ini Rizieq masih diperiksa sebagai saksi.

Dalam waktu dekat Polda Jabar akan melakukan gelar perkara. Dari gelar perkara akan ditentukan langkah selanjutnya. "Kita akan lakukan gelar perkara lagi, untuk bisa mengambil langkah selanjutnya. Kemudian setelah gelar perkara akan ada pemeriksaan tehadap Rizieq Shihab sebagai saksi," ujarnya.

Ia menyebut gelar perkara akan digelar pekan depan. Hingga saat ini sudah ada 13 saksi yang diperiksa. Rizieq dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri atas dugaan penistaan Pancasila.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement