Kamis 19 Jan 2017 19:02 WIB

DPR Minta Kepolisian Investigasi Kebakaran Pasar Senen

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
 Suasana kebakaran bangunan Blok I dan Blok II yang terbakar di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (19/1).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana kebakaran bangunan Blok I dan Blok II yang terbakar di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta kepolisian segera mengusut peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Bahkan kepolisian dinilai perlu menginvestigasi menyeluruh kebakaran yang kembali terulang di pasar tertua di Jakarta itu.

"Investigasi segera, kenapa kebakaran bisa terjadi lagi di pasar Senen. Apalagi, pasar Senen ini adalah pasar legendaris kebanggaan warga ibu kota," kata anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni, Kamis (19/1).

Dia mengatakan musibah tersebut mengakibatkan kerugian yang begitu besar bagi para pedagang hingga terancam kehilangan mata pencaharian mereka untuk menghidupi keluarganya. Meski begitu, dia menyakini kepolisian akan bekerja secara profesional untuk menyelidiki kasus ini dan tak akan pandang bulu bagi siapa pun yang terbukti melanggar pidana yang mengakibatkan terjadinya peristiwa kebakaran tersebut.

Sahroni sendiri mengaku heran lantaran pasar Senen terlalu sering ditimpa musibah kebakaran. Sejauh ini kebakaran diduga karena korsleting listrik. "Tapi kalau dalam penyelidikan ditemukan adanya unsur kelalaian sehingga mengakibatkan kebakaran, polisi harus tegas memproses hukum terhadap siapa pun," ujar Sahroni.

Dia juga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pengelola pasar Senen untuk meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tak terus terulang lagi. Berdasarkan catatan, pasar yang telah menjadi pusat perekonomian di era Gubernur Ali Sadikin memang sudah tidak asing dengan si jago merah. 

Pasar Senen pertama kali mengalami kebakaran hebat pada tahun 1974. Kejadian ini dikenal dengan sebutan Malapetaka 15 Januari (Malari). Pada 23 November 1996 kebakaran terjadi lagi di Pasar Senen, dengan sekitar 750 kios di blok IV dan V pasar Senen ludes terbakar. 

Berselang selama tujuh tahun, pada 2003, Pasar Senen kembali terbakar. Kebakaran kali ini menghanguskan 300 kios yang ada di blok IV dan blok IV B.

Pada 2010, si jago merah kembali melalap kios di blok IV yang didominasi oleh pedagang tas, pakaian dan buku. Sebanyak 300 kios habis dilalap si jago merah pada kejadian ini. 

Pada 25 April 2014, Pasar Senen kembali terbakar akibat adanya hubungan arus pendek listrik di salah satu kios di lantai 2 Blok III dan dengan cepat merembet hingga menghanguskan sekitar 2.000 kios. Dan pada hari ini, Kamis (19/1), kebakaran melalap Pasar Senen Blok I dan III dari lantai 1 hingga lantai 3 mengalami kebakaran hebat. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement