Kamis 19 Jan 2017 23:00 WIB

Menlu AS: Israel Menelan Wilayah Tepi Barat Secara Perlahan

 Warga Palestina bersiap untuk pindah setelah diusir Israel dari area Wadi al-Maleh di utara Bukit Jordan daerah pendudukan di Tepi Barat.
Foto: Press TV
Warga Palestina bersiap untuk pindah setelah diusir Israel dari area Wadi al-Maleh di utara Bukit Jordan daerah pendudukan di Tepi Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,  JALUR GAZA -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan, bahwa Israel sedang menelan wilayah Tepi Barat yang tunduk di bawah Otoritas Palestina secara pelahan. Hal ini disampaikan Kerry dalam World Economy World, seperti dilansir Maannws, belum lama ini.

Kerry menambahkan, bahwa Amerika Serikat sengaja memilih abstain dalam voting resolusi Mahkamah Internasional terkait permukiman Israel karena resolusi tersebut akan menimbulkan perdebatan serius dan nyata terhadap hal ini.

Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyurati Presiden AS terpilh Donald Trump yang akan dilantik besok. Abbas menuntutnya untuk membatalkan rencana pemindahan kedutaan AS ke al-Quds, karena hal ini dapat menghalangi usaha perdamaian.

Abbas menyatakan, kesiapan Palestina untuk bernegosias dengan dengan Israel sesuai dengan UU Pengadilan Internasionl nomor 2334 dan keputusan Konferensi Paris. UU itu menyatakan bahwa batas negara Palestina sesuai dengan perjanjian tahun 1967 mencakup al-Quds Timur.

sumber : suarapalestina.id
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement