REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI) mengeluarkan lima rekomendasi awal dalam penanganan korban kebakaran Pasar Senen. Ketua umum DPP IKAPPI, Abdullah Mansuri, menjelaskan, pertama, DPP IKAPPI meminta Pemprov DKI Jakarta menambah armada pemadam kebakaran untuk mempercepat proses pemadaman dan pendinginan, termasuk mengisolasi blok pasar yang masih aman dari api.
Pemerintah DKI Jakarta segera melakukan pendataan kepada seluruh pedagang korban kebakaran. Termasuk di dalamnya jumlah kerugian yang mereka alami dalam waktu sesegera mungkin. "Pemerintah DKI Jakarta harus memastikan seluruh pedagang korban kebakaran terdata dan tidak ada yang terlewat," ujar Abdullah melalui keterangan tertulisnya, Kamis (19/1).
Pedagang Korban Kebakaran Bakal Dipindah ke Blok V Pasar Senen
DPP IKAPPI juga meminta Pemprov DKI Jakarta segera menurunkan tim psikologis dan kesehatan guna menanggulangi beban psikologis pedagang yang banyak terguncang akibat musibah ini. Pemerintah DKI Jakarta juga dapat mengambil alih penanganan dan pengelolaan Blok 1 dan 2 Pasar Senen dari pengelola PT Pembangunan Jaya.
"Demi terjaminnya percepatan koordinasi dan penanganan korban kebakaran," ujar dia.
Pemerintah Propinsi DKI Jakarta wajib mengupayakan dan memastikan percepatan pembangunan tempat berdagang sementara di lokasi Senen, Jakarta Pusat tanpa memungut biaya sepeserpun. Menurut dia, gal ini penting agar pedagang tidak larut dalam duka dan bisa segera kembali berdagang dan mengijinkan berdagang di wilayah lokasi pasar serta memanfaatkan lokasi-lokasi strategis guna dijadikan tempat berdagang sementara sampai pasar selesai dibangun.
IKAPPI berharap lima rekomendasi awal ini dilaksanakan secara serius oleh pemerintah DKI Jakarta demi percepatan pemadaman dan kelangsungan hidup para pedagang pasar yang menjadi korban dan kehilangan tempat berdagang untuk mencari rezeki.