Jumat 20 Jan 2017 05:26 WIB

Ribuan Siswa Darul Hikam Nonton Bareng Film Iqro

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
 Kunjungan para pelajar saat Open House di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kunjungan para pelajar saat Open House di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 1.500 siswa Darul Hikam dari mulai jenjang Play Grup, TK, SD, hingga SMP, menggelar nonton bareng film 'Iqro di Bioskop Bandung Indah Plaza (BIP), Kamis (19/1). Selain siswa, Darul Hikam pun mengundang puluhan anak dhuafa yang tinggal di sekitar sekolah.

"Iqra ini, film yang sangat sarat unsur edukatifnya makanya kami membawa siswa untuk nonton bareng," ujar Kepala TK Darul Hikam, Anna Agustiana, kepada wartawan, Kamis (19/1).

Menurut Anna, selama ini semua siswa TK sering diajak untuk nonton film pendek sesuai tema yang sedang di bahas. Biasanya, guru mencari film tentang sains tersebut dari internet. Siswa, belum pernah diajak nonton film ke bioskop karena memang belum ada film bagus yang sarat unsur religi dan edukasi.

"Film ini, bagus sekali kental unsur religinya. Tanpa disadari, siswa menonton film sambil belajar," katanya.

Menurut Salah seorang Siswa Kelas 4 SD Darul Hikam, Laqueena Ziva Julietta, Ia sangat senang menonton film 'Iqro'. Karena, jadi termotivasi untuk belajar membaca quran dengan serius. Ia pun, ikut sedih saat ada adegan yang menggambarkan tempat Peneropongan Bintang, Boscha harus ditutup.

"Sedih, pas bagian Boscha mau ditutup. Ini film Indonesia yang bagus, biasanya saya kalau ke bioskop nontonya film kartun," katanya.

Menurut Orang tua Siswa Yuan Andrayani, Ia sangat senang sekolah Darul Hikam mengajak siswa nonton film 'Iqro'. Karena, temanya sangat pas sekali. Selama ini, di bioskop kebanyakan film yang ditayangkan kurang bermutu dan tak ada unsur edukasinya.

"Tanpa disadari, semua siswa tadi nonton sambil belajar," katanya.

Yuan mengatakan, siswa memang harus menonton film 'Iqro' karena dasar ceritanya tentang muslim. Selama ini, film Indonesia jarang sekali mengangkat tema pendidkan dan agama. Film yang ditayangkan di bioskop, biasanya pilihannya film ABD atau percintaan.

"Science religi seperti ini jarang. Padahal, setiap ibu berharap selalu ada film berkualitas seperti ini," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement