REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar Lindsay Lohan menjadi seorang mualaf berkembang belakangan ini. Hal tersebut setelah Lohan menghapus seluruh foto di akun Instagram dan menuliskan "Alaikum Salam".
Dalam beberapa kesempatan Lohan juga terlihat menutup kepalanya dengan jilbab.
Pihak keluarga kini mulai angkat bicara. Ibu dari Lohan, Dina, membantah kabar tersebut. Dina membantah Lindsay Lohan telah menjadi seorang mualaf.
Belakangan ini Lohan dikatakanya memang banyak menghabiskan waktu bekerja untuk pengungsi Suriah di Turki. Di situ Lohan mendapat hadiah sebuah scarf dari pengungsi.
"Ketika seorang wanita memakaikan scarf kepadaku, tentu aku akan merasa sangat terhormat. Karena mereka mengizinkan saya untuk menjadi bagian dari budaya mereka dan dia (Lohan) tentu tidak perlu melanjutkan budaya (mengenakan scarf/jilbab) itu," kata Dina kepada GossipCop, dikutip dari NME, Jumat (20/1).
Lindsay Lohan sendiri saat ini tinggal di Dubai. Sebelumnya, Lohan juga disebut telah menjadi seorang mualaf setelah terlihat membawa Alquran pada 2015 lalu.