REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren memiliki saluran (channel) sendiri di media sosial terus berkembang belakangan. Tidak hanya masyarakat umum, bahkan para selebritas memanfaatkan hal tersebut guna memberikan nilai tambah bagi penggemar.
Salah satunya adalah presenter Anya Dwinov. Hanya saja diakui Anya, meski sudah memiliki channel sendiri, ia tidak terlalu lihai dalam mengelolanya. Tampil di depan televisi dengan membuat konten sendiri melalui smartphone dikatakanya adalah hal yang berbeda.
"Udah (memiliki channel sendiri), tapi gue jadinya bingung. Pas gue nyalain, ah bingung ah, karena gue liat muka sendiri," ujar Anya Dwinov saat ditemui di peluncuran aplikasi live streaming "HiClub", kemarin di Jakarta.
Selain bingung, wanita 34 tahun ini juga canggung jika melihat dirinya sendiri di layar. Wanita yang juga bermain sinetron ini mengaku tidak pede jika harus melihat wajahnya di layar.
"Walaupun udah 10 tahun berkarier di dunia ini, tapi gue masih suka canggung lihat muka sendiri di TV," kata Anya seraya tertawa.
Anya mengakui bahwa perkembangan media sosial memberikan dampak yang besar bagi industri hiburan tanah air. Mereka yang memiliki talenta, kini lebih mudah dalam menemukan saluran untuk menyalurkan bakat. Atau bahkan ujungnya mencapai popularitas.
Hanya saja ia melihat, meski kesempatan menjadi dikenal lebih besar, pada kenyataanya banyak juga yang kesulitan untuk bertahan.
"Tetap butuh komitmen dan keinginan terus belajar agar bisa bertahan," ujar Anya.