REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Bagi Bunga Citra Lestari konser solo bukan sebuah tahta penyanyi. Konser merupakan persembahan bagi orang-orang terdekat dan para pengemar atas segala dukungan yang sudah diberikan.

BCL menganggap jika istilah diva untuk konser solo itu salah besar. Biasanya ada anggapan orang yang menggelar konser solo berarti sudah menjadi menduduki posisi diva atau justru ingin menjadi diva di dunia musik.

"Ada tempelan kalau solo konser itu diva, justru itu jadi alasan saya ragu buat konser ini, ini ingin jadi sesuatu atau sudah jadi sesuatu," ujar penyanyi yang sudah mengeluarkan lima album.

Justru pelabelan diva untuk konser solo itu yang membuat BCL selama ini menahan diri agar tidak melakukannya. Hingga akhirnya 2015 dia merasa sudah cukup mantap untuk mengajukan diri membuat persembahan di karier bermusiknya yang hampir satu dekade.

Menjadi atau ingin menjadi diva bukan sebuah hal yang dituju oleh penyanyi lagu "Pernah Muda" ini. Konser solo yang diadakan tanggal 1 Maret nanti bukan menunjukkan tingkat dia dalam bernyanyi, tapi sebuah persembahan bagi orang-orang terdekat dan pengemar yang sudah menemaninya.

"Ini buat orang-orang yang sudah support saya. Buat para fan yang menemani dari bukan apa-apa, sampai nikah, dan sekarang sudah punya anak jadi ibu," kata BCL.

Baca juga: Keluarga Antusias dengan Karakter Komik BCL

Ikuti Whatsapp Channel Republika