Jumat 20 Jan 2017 11:17 WIB

Menengok Hari Terakhir Obama

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Seorang marinir AS berjaga di luar Sayap Barat Gedung Putih dimana Barack Obama menghabiskan petang terakhirnya di Oval Office sebagai presiden terakhir, Kamis, 19 Januari 2017.
Foto: AP Photo/Susan Walsh
Seorang marinir AS berjaga di luar Sayap Barat Gedung Putih dimana Barack Obama menghabiskan petang terakhirnya di Oval Office sebagai presiden terakhir, Kamis, 19 Januari 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Barack Obama sudah bukan Presiden AS lagi mulai Jumat malam (20/1). Ia sudah memindahkan barang-barangnya dan mengucapkan selamat tinggal pada sekitar Gedung Putih.

Ia dengan kalem meninggalkan kantor kepresidenannya pada Kamis dan bersiap jadi warga sipil biasa. Delapan tahun bukan waktu yang sebentar. Kantor oval bercat putih menjadi saksi bisu pergelutannya memimpin negara super power itu.

Obama dan istrinya, Michelle tidak tampil di publik pada hari itu. Mungkin menikmati saat-saat terakhir sambil bernostalgia. Michelle menggunakan telepon kantor untuk mengucapkan selamat tingga pada sekutu terdekat suaminya di seberang Eropa sana, Kanselir Jerman Angela Merkel.

Foto-foto Obama dan keluarganya mulai diturunkan dari dinding. Sebagian besar meja kerja sudah kosong. Sejumlah staf juga sudah mengangkut barang-barang mereka.

Deretan pigura yang selama bertahun-tahun menghiasi  koridor dengan foto Presiden Barack Obama dan keluarga di Sayap Barat Gedung Putih kini kosong, Kamis, 19 Januari 2017. Banyak meja dan kantor-kantor juga telah kosong. Suasana hening juga tercipta di mana biasanya kesibukan tak pernah lepas. Para staf yang tersisa membereskan meja mereka, menyerahkan ponsel dan mengucapkan perpisahan dengan rekan sambil tak kuasa menahan air mata. AP Photo/Pablo Martinez Monsivais

Obama menerima briefing harian terakhirnya pada Kamis. Ia kemudian makan siang terakhir dengan Wakil Presiden Joe Biden.

Setelah Trump resmi disumpah dan mengambil alih Gedung Putih, Obama akan diterbangkan dengan helikopter ke Pangkalan Angkatan Udara Andrews dengan helikopter. Ia akan menyampaikan ucapan terima kasih dan menyampaikan salam perpisahan pada orang-orang yang ada di sana.

Baca: Washington tak Ubahnya 'Benteng' demi Pelantikan Trump

Obama sekeluarga kemudian akan terbang ke Kalifornia. Mereka akan liburan singkat di Palm Springs. Obama akan kembali ke Washington tak berapa lama kemudian. Ia menyewa sebuah rumah untuk tinggal bersama putri bungsunya, Sasha sampai ia lulus SMA.

Warga berkumpul di luar Gedung Putih di Washington, Kamis, 19 Januari 2017. Mereka membawa poster ucapan terima kasih kepada Presiden Barack Obama. AP Photo/Jose Luis Magana

Dilansir Daily Mail, Obama bertetangga dengan putri Presiden terpilih AS Donald Trump, Ivanka Trump di Six Kalorama Circle. Perumahan di sana kabarnya dibanderol sampai 5,75 juta dolar AS atau 78 miliar rupiah.

Rumah-rumah elite dan elegan dengan enam kamar tidur itu lengkap dengan gaya Federal Revival. Obama menyewa rumah itu dari mantan juru bicara Bill Clinton, Joe Lockhart dan istrinya Giovanna Gray yang bekerja di majalah Glamour.

Ivanka Trump dan suaminya, Jared Kushner juga beberapa waktu lalu mencari rumah di sana. Ivanka ingin tinggal dekat ayahnya di Gedung Putih.

Pendiri Amazon dan pemilik Washington Post Jeff Bezos juga memiliki rumah di area tersebut. Ia menghabiskan uang 23 juta dolar AS untuk beli rumah terbesar di sana. Rumahnya seluas 27 ribu kaki persegi adalah bekas museum tekstil yang disulap jadi kota kecil.

Sejumlah pejabat juga tinggal di sana, seperti Duta Besar Prancis, Monaco, Belanda, Yunani dan Turki.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement