Jumat 20 Jan 2017 12:40 WIB

Transportasi Laut Tetap Jadi Primadona Logistik pada 2017

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)
Foto: sustainabilityninja.com
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar transportasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Danang Parikesit, memprediksi transportasi laut akan tetap menjadi primadona angkutan logistik di 2017. Hal ini karena kapal laut masih menjadi angkutan logistik utama antarpulau di Indonesia. 

"Saya kira logistik laut masih akan menjadi pilihan yang paling penting di 2017," ujar Danang, kepada Republika, Jumat (20/1). 

Ia melihat transportasi laut masih memiliki potensi yang besar untuk angkutan logistik dibanding angkutan darat dan udara. Angkutan darat, kata Danang, memiliki lebih banyak tekanan, sementara angkutan udara pertumbuhannya stagnan sejak tahun lalu. 

Lebih lanjut, Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia itu mengatakan bahwa angkutan barang yang menggunakan moda kereta api juga harus lebih didorong. Namun begitu, menurutnya, yang menjadi persoalan utama dalam angkutan logistik kereta api bukan lagi soal biaya, tapi soal kapasitas yang masih terbatas. 

"Seperti jalur Jakarta-Bandung itu bukan lagi soal biaya, karena sudah murah. Tapi kapasitasnya yang harus ditingkatkan dua sampai tiga kali lipat untuk angkutan barang," tuturnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement