REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono telah berdialog dengan para pedagang di Pasar Senen. Ia mengatakan sejumlah 1.500 pedagang akan dipindahkan ke lantai satu dan lantai dua Blok V, Pasar Senen.
"Intinya mereka sejumlah 1.500 (pedagang) akan kita alokasikan di blok V lantai satu sebanyak 425 (kios), lantai dua, 375 (kios) untuk kita bangun kios-kiosnya, kita butuh konstruksi," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (20/1).
Menurut Sumarsono, seluruh pedagang caunter akan dipindah minggu depan ke lantai lima dan enam. Hal ini agar kegiatan pedagang bisa segera dilakukan. "Jumlahnya ada 350 kios akan kita bangun di blok satu dan dua yang jadi tempat parkir yang sekarang ini," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jumat (20/1).
Ia mengatakan Blok II Pasar Senen sedang dalam fase pendinginan. Menurut Sumarsono, masih ada asap di lokasi dan masih belum aman. "Karena itu warga tidak boleh masuk di kawasan Pasar Senen dulu. Jadi panas masih ada. Air masih disemprotkan," ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pedagang akan membicarakan penempatan ulang di lokasi sementara setelah pemadaman tuntas. Sumarsono mengatakan pemadaman ditargetkan tuntas Jumat ini. "Nanti pembagiannya akan kita lakukan dengan asosiasi bersama mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan baik," katanya.
Pedagang tidak akan dipungut biaya saat menempati lokasi sementara di kios-kios Blok V. Sumarsono menilai Blok V sangat memungkinkan untuk menjadi tempat alokasi. Menurutnya, pedagang sepakat dengan keputusan pengalokasian ke Blok V.
Selain itu, Sumarsono mengatakan PT Pembangunan Jaya sudah setuju jika para pedagang yang menjadi korban kebakaran dialokasikan ke Blok Lima. "Semalam sudah rapat, saya lembur dengan Pembangunan Jaya untuk menata layoutnya. Saya panggil rapat di rumah dinas sampai malam, menata kios, dan mengambil solusi yang terbaik. Prinsip Pembangunan Jaya sudah sangat setuju," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika