REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menyiapkan sejumlah kebijakan luar negeri guna menyesuaikan perubahan situasi politik di Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.
"Di sisi yang lain, ada persiapan-persiapan yang dilakukan di pemerintahan Indonesia," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi, ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/1).
Kendati demikian, pihak istana menekankan bahwa hubungan kedua negara tetap baik. Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menjelaskan siapapun presiden yang dipilih oleh rakyat Amerika Serikat, hubungan bilateral dipercaya akan tetap hangat.
Pemerintah Indonesia, kata Johan, terus memantau kebijakan politik luar negeri yang dijalankan Trump nantinya demi kebaikan kedua negara. "Ya antisipasi perubahan global istilahnya. Tidak cuma Presiden Amerika. Soal kebijakan, intinya perubahan global harus diantisipasi oleh pemerintah Indonesia," kata Johan.
Amerika Serikat akan melantik presiden terpilih Donald Trump pada Jumat pagi waktu setempat. Trump berhasil unggul dari rivalnya, Hillary Clinton, dalam pemilihan umum AS yang dilaksanakan pada November 2016.