REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Henry Yosodinigrat menyambangi Mabes Polri mendesak polisi agar segera melakukan penangkapan kepada Habib Rizieq Sihab. Alasannya, klaim ia, jika tidak ditahan maka akan banyak lagi masalah yang ditimbulkan
"Tujuan saya meminta perhatian polri agar tidak ragu untuk segera melakukan penangkapan dan penahanan terhadap Rizieq Sihab," ujar Henry di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/1).
Henry memaparkan banyak sekali ucapan-ucapan yang keluar berisi provokasi, fitnah, dan cacimaki. Sehingga anggota DPR dari Partai PDIP ini menilai apabila Rizieq tidak segera dihentikan maka bisa menimbulkan perpecahan di berbagai pihak.
"Akibat perbuatan dan ucapan itu, saya lihat dan dengar, dikeluhkan masyarakat, telah menimbulkan keresahan bahkan perpecahan kelompok agama, etnis," paparnya.
Henry mengaku jengah dengan apa yang sudah ditimbulkan oleh Imam besar Front pembela Islam (FPI) tersebut. Sehingga rasa khawatirkan tersebut yang kemudian menguatkan tekadnya untuk berdiskusi dengan petinggi atau perwakilan polri agar mendesak mereka menangkap Rizieq.
"Saya khawatir kalau perbuatan dan ucapan itu dibiarkan dan dilakukan terus menerus, akan mengancam kesatuan dalam berbangsa, bernegara, kerukunan beragama, runtuhnya NKRI dan mengancam pancasila," kata dia.
Habib Rizieq telah diadukan sejumlah pihak. Di antarnya perihal isi ceramah Rizieq yang menyinggung soal "pangkat jenderal otak hansip", logo Palu arit di mata uang rupiah, dugaan penodaan agama kepada umat Nasrani, dan tudingan penghinaan terhadap Pancasila.
Karopenmas Polri Brigjen Rikwanto menyambut baik kedatangan anggota komisi II DPR RI tersebut. Kedatangnya hanyalah untuk menyampaikan keluh kesannya dengan dalam melihat situasi di Indonesia yang ditimbulkan oleh Rizieq.
"Seperti yang kami dengar bersama tadi, beliau menyampaikan keluh kesahnya masalah situasi kondisi yang ada berkaitan dengan saudara habib Rizieq," jelas Rikwanto.
Baca juga, Habib Rizieq Dilaporkan Atas Pernyataan Dua Tahun Lalu.
Saat ditanyakan perihal tanggapan atas keluhan tersebut, Rikwanto menjelaskan bahwa kasus-kasus yang menyangkut Rizieq terus diproses. Ada beberapa kasus yang masih penyelidikan dan beberapa kasus juga naik menjadi penyidikan.
"Beliau anggota DPR bisa jadi mewakili suara masyarakat. Untuk masalah yang dilaporkan, di mana dilaporkannya kami proses. Sementara proses ada yang sudah penyelidikan dan penyidikan," kata dia.
Mabruroh