REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Menjelang peresmiannya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, menyampaikan pidato singkat di Lincoln Memorial, Washington, Kamis (19/1) malam. Lincoln Memorial merupakan tempat Martin Luther King Jr menyatakan pidato tersohornya "I have a dream," pada 1963 silam.
Didampingi istrinya, Melania, dan anggota keluarga lainnya, ia berjalan menaiki tangga dan menghabiskan satu menit merenung di depan patung mantan Presiden Abraham Lincoln. Lincoln merupakan presiden yang memenangkan perang saudara dan membantu mengakhiri perbudakan di AS.
Trump memberi hormat militer terhadap patung Lincoln sebelum turun dari Lincoln Memorial, yang diikuti dengan teriakan "Trump! Truf! Truf!" Trump memegang mikrofon dengan tangan kirinya dan mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya.
"Saya hanya utusan ... Ini sebuah gerakan yang belum pernah kita lihat di mana saja di dunia. Ini adalah sesuatu yang sangat, sangat spesial. Anda semua tahu itu, setengah dari Anda mengenakan topi: Make America Great Again," kata dia, dilansir The Guardian.
Trump mengenang banyaknya aksi unjuk rasa yang menentangnya memenangkan pemilu. Beberapa pengamat berpikir hal itu tidak akan pernah membawa Trump menuju upacara pelantikan Jumat ini.
"Tidak pernah ada kursi kosong, seperti malam ini. Kita tahu bahwa sesuatu yang istimewa telah terjadi. Jajak pendapat mulai naik, naik, naik, tetapi mereka tidak mau memberikan pengakuan. Karena mereka lupa tentang kita. Ketika kampanye dimulai saya menyebut pria yang dilupakan dan wanita yang dilupakan. Nah, Anda tidak akan dilupakan lagi," ungkapnya.
Trump berjanji akan menciptakan lapangan pekerjaan dan tidak akan membiarkan negara-negara lain mengambil pekerjaan di AS lagi. Ia juga akan kembali membangun militer AS
"Kami akan melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan di negara kita selama bertahun-tahun, aku berjanji," kata dia.