Jumat 20 Jan 2017 18:06 WIB

Empat Setu di Depok Dikembangkan Sebagai Tempat Wisata

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Setidaknya empat setu di Kota Depok, Jawa Barat, bakal dikembangkan sebagai tempat wisata air. Keempatnya yakni Setu Sidamukti, Setu Cilangkap, Setu Pengasinan, dan Setu Cilodong.

Kepala Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Kepariwisataan Yelis Rosdiana mengatakan, akan merenovasi setu sebagai upaya meningkatkan pelayanan. Di beberapa setu, juga akan dibangun pendopo yang menampilkan kebudayaan lokal.

“Kita ingin budaya kita tampil di setu-setu tersebut, karena Pemkot hanya punya setu sebagai wisata air,” ujar Yelis di Balaikota Depok, Kamis (19/1/).

Yelis mengutarakan saat ini memang ada beberapa wisata yang terkenal di Depok seperti Masjid Kubah Emas, D’Kandang, Waterpark, dan lainnya. Namun, pihak Pemkot ingin membangun destinasi wisata yang ikonik di Depok.

Sebab itu, pihaknya akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk membangun infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan.

Dia menambahkan, ada satu lagi destinasi wisata air lainnya yang kini tengah dikembangkan yakni, ekowisata Ciliwung.

Wisata air ini, tutur Yelis, sedang dikembangkan bersama LPM Ratujaya. Ia juga menilai kegiatan rafting di sana cukup bagus sehingga potensi dijadikan tempat wisata unggulan.

Bukan hanya itu, Yelis juga menyampaikan bahwa pihak Pemkot akan mengajak para pegiat tempat wisata turut berperan aktif dalam memajukan pariwisata di Depok. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan Pemkot Depok melakukan koordinasi.

Terkait dengan wilayah kebudayaan, Pemkot Depok menginginkan adanya pengembangan situs-situs yang ada menjadi wisata kebudayaan. "Saat ini, ada beberapa situs yang akan dikembangkan seperti bangunan-bangunan tua yang sedang didata. Tahun lalu kita sudah memberikan bantuan terhadap situs Sumur Tujuh Beringin Kurung, Telapak Kaki di Sawangan,” tutup Yelis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement