REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Plaza Kenari Mas selalu berusaha memberikan kenyamanan pengunjung. Hal ini merupakan faktor penting, selain soal keamanan, kebersihan, keselamatan dan kesehatan.
AVP Marketing Trade Mall Agung Podomoro Ho Mely Surjani mengatakan, hal ini wajib dilakukan mengingat berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Peluang MEA menjadi nilai positif bagi perekonomian Indonesia dengan banyaknya pebisnis asing yang masuk ke Indonesia lewat investasi dalam bentuk tunai dan non tunai, lapangan pekerjaan, tenaga kerja, dan properti berupa kios, retail, toko dan showroom," ujar Ho Mely Surjani di Jakarta.
Dengan jumlah penduduk dan data pertumbuhan ekonomi yang cukup besar di Asia, tentu membuat Indonesia sebagai target utama dari negara lain ataupun perusahaan asing untuk mengembangkan bisnis pasar di Indonesia. Dalam hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pebisnis lokal.
"Karena itu di 2017 kami melakukan terobosan dengan mengusung konsep trade mall. Layaknya mal, yang memberikan berbagai kenyamanan pengunjung," kata dia.
Sejak mengambil alih manajemen pada 2014 lalu, pihaknya telah melakukan berbagai perbaikan dan peremajaan terhadap fasilitas. Hal ini akan menjadi pembeda dengan pusat perdagangan alat listrik dan elektrikal lainnya di Jakarta.
Sementara Marketing Manager Plaza Kenari Mas Michael Widjaja mengatakan, setelah transformasi fisik dan peremajaan gedung, kini pihaknya menyikapi peluang tersebut menjadi strategi secara terintegrasi antara produk merk international dan domestik. Strategi attractive display, variety product, dan brand awareness serta didukung program belanja berhadiah.
"Target kunjungan di 2017 meningkat dari 25 ribu menjadi 30 ribu pengunjung per hari," kata dia.