REPUBLIKA.CO.ID, -- Donald Trump merupakan sosok pencinta sosial media. Melalui ponsel pribadinya, Trump dapat menghabiskan banyak waktu berbicara dengan orang lain hingga berkampanye saat dirinya mencalonkan sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Namun, kecintaan Trump terhadap ponselnya tersebut harus berakhir lantaran Trump secara resmi telah terpilih sebagai Presiden AS. Trump telah menyerah smartaphone android tercintanya menjelang acara pelantikan.
Seperti dilansir dari vox, Sabtu (21/1), hingga kini masih belum diketahui apa jenis perangkat yang dipakai Trump. Hanya saja, Trump sekarang akan menggunakan perangkat yang lebih aman, dienkripsi handset yang telah disetujui Dinas Rahasia Amerika Serikat.
New York Times melaporkan, kebijakan ini telah berlangsung saat presiden AS sebelumnya Barack Obama. Di mana, saat itu Obama sering mengalami 'teror' sehingga cukup mengalami tekanan. Namun, Obama berpikir tetap memakai 'Blackberry' agar tetap aman. Saat itu Obama diberikan perangkat serupa dengan keadaan terkunci dan hanya beberapa fitur yang difungsikan.
Hal serupa juga dilakukan Trump. Berdasarkan keterangan orang terdekat Trump, presiden terpilih Amerika Serikat tersebut kini memiliki nomor telepon yang berbeda.
Trump tidak menggunakan email, tapi dia menggunakan telepon Android untuk berkicau di twitternya. Hingga kini tidak jelas apakah Trump akan diberikan BlackBerry yang dimodifikasi layaknya Barack Obama ketika menjadi presiden.
Ia sebelumnya sempat prihatin lantaran harus menyerahkan Android tercintanya saat menjabat sebagai Presiden. Trump khawatir akan menjadi terisolasi tanpa android pribadinya.