Sabtu 21 Jan 2017 12:02 WIB

Trump Targetkan Kalahkan Kelompok Teroris Radikal

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Ani Nursalikah
Presiden AS Donald Trump memberikan pidato pertamanya seusai dilantik menjadi presiden AS dalam upacara inagurasi di Gedung Capitol, Washington DC, Jumat (20/1).
Foto: AP Photo/Andrew Harnik
Presiden AS Donald Trump memberikan pidato pertamanya seusai dilantik menjadi presiden AS dalam upacara inagurasi di Gedung Capitol, Washington DC, Jumat (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintahan Donald Trump menargetkan mengalahkan kelompok teroris radikal. Ini merupakan kebijakan luar negeri era Trump. Kebijakan tersebut diunggah dalam website Gedung Putih setelah pelantikan Trump sebagai Presiden AS.

Trump saat pelantikan mengatakan akan memerangi  terorisme. Ia berjanji akan menghapus terorisme dari muka bumi.

"Kebijakan luar negeri AS utama adalah memerangi dan mengalahkan kelompok teroris ISIS," kata Pemerintahan Trump, Jumat (20/1).

Guna mengalahkan ISIS dan kelompok teror yang mirip ISIS maka Pemerintahan Trump akan melakukan koalisi militer gabungan untuk melakukan operasi jika diperlukan. "Kami akan memotong pendanaan bagi teroris, memperluas kerja sama antarintelijen, dan melakukan perang siber untuk menghancurkan propaganda dan upaya perekrutan teroris," ujarnya.

Tak ada indikasi kebijakan Trump berbeda dengan kebijakan pendahulunya Presiden Barack Obama. Pemerintahan Obama juga bekerja sama dengan Eropa dan Timur Tengah mengebom ISIS dan infrastruktur minyak ISIS.

Pemerintahan Obama selama ini juga menggunakan pasukan khusus untuk menghancurkan ISIS. Selain itu juga mennggunakan sanksi dan metode lain untuk memotong pendanaan bagi ISIS.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement