REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Ribuan orang berkumpul di Kota Stockholm, Swedia melakukan aksi demo melawan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Para peserta aksi demo membawa spanduk bertuliskan, 'Saya bersama ayam betina', 'Berjuang seperti perempuan', dan 'Jauhkan tangan kecilmu dari hak-hak kami.'
Protes di alun-alun di Stockholm diisi dengan pidato anggota parlemen beraliran liberal feminis Birgitta Ohlsson, Ketua Amnesti Swedia Anna Lindenfors, aktivis Dror Feiler, dan anggota Partai Kiri Jens Holm. "Hak-hak wanita itu patut diperjuangkan, " kata Ohlsson dalam pidatonya, Ahad, (21/1).
Seperti dilansir The Local, para peserta aksi demo akan melanjutkan aksi demonya di Kedutaan Besar AS. Polisi Stockholm Sven Erik Olsson mengatakan, aksi demo yang dilakukan merupakan aksi damai. "Saya mencaritahu apakah terjadi insiden namun saya tak menemukan apa-apa. Tak ada insiden atau kekerasan yang terjadi," katanya.
Seorang peserta aksi demo, Mia Sandstrom mengatakan, hari ini merupakan hari yang sangat penting untuk memperjuangkan hak-hak wanita dan kelompok minoritas. "Saya menyaksikan bukti jika tatanan dunia baru telah datang."