Ahad 22 Jan 2017 14:31 WIB

PNG Diguncang Gempa 7,9 SR, Potensi Tsunami Sampai ke Indonesia

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ilham
Papua Nugini
Foto: .
Papua Nugini

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Gempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) mengguncang lepas pantai Papua Nugini (PNG), Ahad (22/1). Gempa memicu peringatan tsunami di beberapa pulau Pasifik, terutama di PNG dan sekitar Kepulauan Solomon.

United States Geological Survey (USGS) menyatakan, pada awalnya gempa berkekuatan 8,0 SR. Namun kemudian diturunkan menjadi 7,9 SR. Pusat gempa berada 47 kilometer dari Arawa Barat di pantai utara Pulau Bougainville, dengan kedalaman 153 km.

Pacific Tsunami Warning Center mengumumkan, gelombang setinggi 0,3 sampai 1 meter di atas permukaan air dapat terjadi di sepanjang pantai PNG dan Kepulauan Solomon. Peringatan tsunami juga diberikan di wilayah Nauru, Pohnpei, Kosrae, Vanuatu, Chuuk, dan Indonesia.

Gempa bumi biasa terjadi di PNG akibat gesekan antar lempeng tektonik. PNG berada di wilayah Pasifik yang dikenal sebagai Ring of Fire, karena besarnya aktivitas seismik.

Direktur Manajemen Bencana Nasional Kepulauan Solomon, Loti Yates, mengatakan pihaknya telah memerintahkan warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di Choiseul dan Provinsi Barat. "Ini bukan satu-satunya ketakutan yang kami rasakan. Kami juga khawatir mengenai kerusakan akibat gempa," kata Yates.

Asisten Direktur di Geophysical Observatory PNG di Port Moresby, Chris McKee mengatakan, tidak ada laporan awal kerusakan dari wilayah dekat pusat gempa. Pulau Bougainville adalah salah satu Daerah Otonom di PNG yang merupakan rumah bagi sekitar 300 ribu orang.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement