Ahad 22 Jan 2017 15:17 WIB

Pelantikan Trump Disaksikan Lebih dari 31 Juta Penonton

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Winda Destiana Putri
Donald Trump
Foto: Republika
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Hampir 31 juta penonton menyaksikan siaran langsung pelantikan Presiden Donald Trump, berdasarkan laporan lembaga rating Nielsen, Sabtu (21/1). Jumlah penonton dihitung dari 12 siaran stasiun tv dan tv jaringan kabel yang menyiarkan acara mulai pukul 10.00 hingga 18.00 waktu setempat.

Jumlah tersebut melampaui jumlah penonton pelantikan para pendahulu Trump, termasuk pelantikan mantan Presiden George W. Bush dengan 29 juta penonton dan pelantikan mantan Presiden Bill Clinton dengan 29,7 juta penonton. Namun, jumlah penonton Trump masih lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penonton pelantikan Barack Obama.

Pada 2009 silam, pelantikan Obama sebagai Presiden AS ke-44 disaksikan oleh hampir 38 juta penonton. Jumlah tersebut kedua tertinggi sejak pelantikan Ronald Reagan pada 1981 lalu.

Baca juga: Ini Alasan Perempuan yang Ikut Aksi Protes untuk Donald Trump

Menurut Nielsen, acara sumpah jabatan Reagan mampu menarik perhatian 42 juta penonton. Meski demikian, hanya 25 juta penonton yang menyaksikan pelantikannya di periode kedua, empat tahun kemudian.

Periode kedua sumpah jabatan presiden selalu menarik penonton yang lebih sedikit. Pelantikan periode kedua Bush hanya menarik 15,5 juta pentonton dan pelantikan periode kedua Obama hanya disaksikan 20,5 juta penonton.

Nielsen mulai menghitung jumlah penonton yang menyaksikan sumpah jabatan Presiden AS sejak era mantan Presiden Richard Nixon pada 1969. Nixon sendiri acara sumpah jabatannya disaksikan oleh 27 juta penonton.

Satu-satunya presiden dari Partai Demokrat yang mencetak banyak penonton dalam pelantikannya selain Obama adalah Jimmy Carter. Pada 1977, 34,1 juta penonton menyaksikan pelantikannya di Washington, dilansir laman Reuters.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement