REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pacific Tsunami Warning Center mengumumkan, gelombang setinggi 0,3 sampai 1 meter di atas permukaan air dapat terjadi di sepanjang pantai Papua Nugini (PNG) dan Kepulauan Solomon akibat gempa berkekuatan 7,9 SR. Peringatan tsunami juga diberikan di wilayah Nauru, Pohnpei, Kosrae, Vanuatu, Chuuk, dan Indonesia.
Direktur Manajemen Bencana Nasional Kepulauan Solomon, Loti Yates mengatakan, pihaknya telah memerintahkan warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di Choiseul dan Provinsi Barat. "Ini bukan satu-satunya ketakutan yang kami rasakan. Kami juga khawatir mengenai kerusakan akibat gempa," kata Yates.
Gempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) PNG , Ahad (22/1). United States Geological Survey (USGS) menyatakan, pada awalnya gempa berkekuatan 8,0 SR. Namun kemudian diturunkan menjadi 7,9 SR. Pusat gempa berada 47 kilometer dari Arawa Barat di pantai utara Pulau Bougainville, dengan kedalaman 153 km.
Gempa bumi biasa terjadi di PNG akibat gesekan antar lempeng tektonik. PNG berada di wilayah Pasifik yang dikenal sebagai Ring of Fire, karena besarnya aktivitas seismik.
Asisten Direktur di Geophysical Observatory PNG di Port Moresby, Chris McKee mengatakan, tidak ada laporan awal kerusakan dari wilayah dekat pusat gempa. Pulau Bougainville adalah salah satu Daerah Otonom di PNG yang merupakan rumah bagi sekitar 300 ribu orang.