Ahad 22 Jan 2017 16:59 WIB

Whose Streets? Dokumenter Kerusuhan Ferguson

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Film Dokumenter Whose Streets?
Foto: Reuters
Film Dokumenter Whose Streets?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah film dokumenter mengenai kerusuhan di Ferguson, Missouri, yang pecah 2014 lalu, ditayangkan perdana pekan ini di Festival Film Sundance. Film berjudul Whose Streets? disebut-sebut menunjukkan sisi kemanusiaan yang menemui titik kritis di komunitas beberapa waktu belakangan ini.

Film Whose Streets?, merekam saat-saat kerusuhan di Ferguson yang awalnya merupakan aksi demo memprotes kematian Michael Brown. Film ini disutradarai oleh Sabaah Folayan dan penduduk Missouri Damo Davis. Film ini menggabungkan media sosial dan rekaman amatir untuk cuplikan asli yang menggambarkan tindakan tokoh-tokoh kunci di masyarakat.

"Saat media arus masa tak berkomitmen untuk memecahkan masalah ini tapi lebih berkomitmen pada urusan rating saat para politisi sangat partisan dan membingungkan kita, membuat kita menunjukkan jalan," ujar Folayan seperti dilansir Reuters.

Pada festival tahun ini, empat film dokumenter dalam kompetisi menyoroti gerakan Black Lives Matter. Gerakan ini tumbuh sejak kematian Brown dan banyak lelaki kulit hitam lain oleh polisi di berbagai kota di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement