Ahad 22 Jan 2017 17:08 WIB

Paus Francis Belum Ingin Komentari Pemerintahan Trump

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Winda Destiana Putri
Melania Trump dan Donald Trump.
Foto: Reuters
Melania Trump dan Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN CITY - Paus Francis mengatakan ia belum ingin memberikan komentar mengenai pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Donald Trump. Ia akan menunggu dan memberi kesempatan bagi Trump untuk menerapkan kebijakan-kebijakannya.

Paus Francis hanya menyerukan agar Trump dapat menjalankan pemerintahan penuh dengan nilai dan etika. Ia meminta Trump lebih banyak mengurusi orang miskin dan terbuang. "Saya berpikir saat ini kita harus menunggu dan melihat. Saya tidak suka menghakimi di awal. Saya akan melihat bagaimana dia bertindak, apa yang dia lakukan, dan kemudian saya akan memberikan pendapat," ujar Paus dalam wawancara dengan surat kabar Spanyol, El Pais, Ahad (22/1).

Baca juga: Pelantikan Trump Disaksikan Lebih dari 31 Juta Penonton

Paus Francis juga memperingatkan Eropa terhadap populisme. Menurutnya, Eropa jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama seperti pada 1930-an ketika mereka beralih ke seorang "penyelamat" untuk mengatasi krisis ekonomi dan politik pascaperang.

"Krisis menimbulkan ketakutan. Menurut pendapat saya, contoh yang paling jelas dari populisme di Eropa adalah di Jerman pada 1933. Semua orang tenggelam dalam krisis, sampai seorang pemimpin karismatik datang dan berjanji untuk kembali memberikan identitas kepada mereka. Namun orang itu memberi mereka identitas yang menyimpang, dan kita semua tahu apa yang terjadi," kata Paus dilansir Reuters.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement