Ahad 22 Jan 2017 18:47 WIB

Senat AS Setujui Menhan dan Mendagri Pilihan Trump

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Dwi Murdaningsih
Donald Trump saat diambil sumpah.
Foto: Reuters
Donald Trump saat diambil sumpah.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Senat AS telah memberikan persetujuan tahap pertama untuk calon pengisi kabinet pemerintahan Presiden Donald Trump. Pada Jumat (20/1), Senat menyetujui purnawirawan Jenderal James Mattis untuk mengisi pos Menteri Pertahanan (Menhan) dan purnawirawan Jenderal John F. Kelly sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Mattis mendapat suara 98-1 dan Kelly mendapatkan suara 88-11. Sementara Calon pengisi kabinet Trump lainnya masih harus menunggu beberapa hari atau beberapa pekan lagi, sebelum secara resmi dapat bergabung dengan pemerintahan baru.

Kedua mantan jenderal Korps Marinir itu memiliki hubungan yang baik dengan Senat dan telah mendapat dukungan bipartisan begitu namanya diajukan. Keduanya menunjukkan kesediaan untuk mendukung kampanye kontroversial Trump, termasuk rencana pembangunan dinding perbatasan dengan Meksiko dan perlawanan terhadap Kremlin untuk melestarikan hegemoni NATO.

Mattis sebelumnya bertugas di AS Central Command, yang bertanggung jawab atas perang di Irak dan Afghanistan. Sementara, Kelly pernah memimpin AS Southern Command.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih pada Jumat (20/1) malam, Trump mengatakan dia senang dengan persetujuan Senat atas Mattis dan Kelly. Ia juga meminta para senator untuk memenuhi kewajiban konstitusionalnya dan cepat menyetujui sisa calon pengisi kabinetnya.

"Sehingga kita bisa bekerja atas nama rakyat Amerika tanpa penundaan lebih lanjut," ujar Trump, dikutip The Washington Post.

Perdebatan Senat terjadi dalam pencalonan Mike Pompeo sebagai Direktur CIA. Beberapa senator Demokrat mengajukan keberatan untuk menyetujui Pompeo, meski tidak memperpanjang debat.

Senate Minority Leader, Charles E. Schumer, meminta tim transisi Trump untuk membiarkan Direktur CIA John Brennan masih memimpin CIA, sebelum ada keputusan final mengenai siapa yang akan menggantikannya. Hal itu juga dilakukan Presiden Barack Obama yang masih mempertahankan Direktur CIA Michael V. Hayden, selama tiga pekan pemerintahannya.

Senat masih harus menyetujui sejumlah calon, termasuk Betsy DeVos sebagai Menteri Pendidikan, Tom Price sebagai Kepala Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, dan Mick Mulvaney sebagai Kepala Kantor Manajemen dan Anggaran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement