Senin 23 Jan 2017 08:53 WIB

Trump Ingin Negosiasi Ulang Kerja Sama NAFTA

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Presiden AS Donald Trump diambil sumpahnya saat upacara inagurasi di Gedung Capitol, Washington DC, Jumat (20/1).
Foto: AP Photo/Matt Rourke
Presiden AS Donald Trump diambil sumpahnya saat upacara inagurasi di Gedung Capitol, Washington DC, Jumat (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan segera memulai negosiasi ulang Perjanjian Perdagangan Bebas North American Free Trade Agreement (NAFTA) Amerika Serikat dengan Kanda dan Meksiko. Pertemuan telah dijadwalkan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto.

Perjanjian NAFTA mulai berlaku antara tiga negara pada 1994. Trump menyebut itu merupakan kesepakatan perdagangan terburuk yang pernah ditandatangani AS.

Gedung Putih mengatakan, jika Kanada dan Meksiko menolak menerima negosiasi ulang NAFTA yang menyediakan 'kesepakatan adil' bagi para pekerja Amerika, maka AS akan menarik diri. Trump mengatakan, ia juga akan berbicara dengan Pena Nieto tentang imigrasi dan keamanan perbatasan dalam pertemuan yang dikabarkan berlangsung pada 31 Januari.

"Saya pikir kita akan memiliki hasil yang sangat baik untuk Meksiko, untuk Amerika Serikat, untuk semua orang yang telibat," katanya dilansir dari BBC, Ahad (22/1).