REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) mendapat banyak penolakan dari berbagai kalangan khususnya kaum wanita. Unjuk rasa anti-Trump yang dilakukan para wanita bahkan meluas hingga ke beberapa negara di dunia.
Gerakan anti-Trump oleh para wanita ini mendapatkan dukungan dari sejumlah artis ternama AS di antaranya Katy Perry dan Taylor Swift. Melalui akun Twitter, keduanya menyampaikan pendapat mereka atas aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan gerakan wanita tersebut. "Unity. Protection. Power. Progress. WOMEN RISE UP! Getting ready to march with my sisters! #WomensMarch," kicau Katy Perry.
Sementara itu, Taylor Swift menyampaikan rasa bangganya memiliki perasaan yang sama dengan para wanita yang berunjuk rasa menentang pelantikan Trump. "So much love, pride, and respect for those who marched. I'm proud to be a woman today, and every day, #WomensMarch."
Selain kedua penyanyi itu, penyanyi kawakan Madonna juga turut serta dalam aksi penolakan Trump pada Ahad (22/1) kemarin. Bersama ribuan pendemo wanita, Madonna bersumpah untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. "With My Girl Amy at the Women's March in D.C. We Go Hard or We Go Home," kata Madonna dalam cuitannya.