REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), mengaku belum tahu apakah dirinya punya agenda berkampanye di Kepulauan Seribu. Karena itu, pejawat belum mengetahui secara pasti kapan dirinya kembali ke kawasan yang juga menyeretnya menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama itu.
Menurut Ahok, partai politik pengusungnya sudah lebih dulu berkampanye di Kepulauan Seribu. Sehingga dia tinggal menunggu agenda dari tim pemenangan untuk berkunjung ke satu-satunya Kabupaten di Provinsi DKI Jakarta itu.
"Enggak tahu saya. Saya mesti tanya timses. Tanya sama timses deh, Nasdem, Golkar semua turun kok. Lihat saja pengaturannya, ke sana apa gak. Kalau gue ke sana gue ajak loe," kata Ahok saat kampanye di Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/1).
Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu menambahkan, jika berkampanye di Kepulauan Seribu, dia hanya akan mengunjungi warga. Ia mengaku tidak memiliki minat untuk berenang di Kepulauan Seribu seperti kedua lawannya yang lebih dulu ke Kepulauan Seribu.
"Loe pikir gue jagoan. Gak kuat kali. Sudah lama tidak berenang, kalau satu kilometer masih kuat kali," candanya.
Sebelumnya, kedua pesaingnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Salahuddin Uno dan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono memutuskan untuk berenang saat berkampanye di Kepulauan Seribu.