Senin 23 Jan 2017 18:20 WIB

STMIK Nusa Mandiri Pamerkan Poster Hasil Penelitian Mahasiswanya

Red: Irwan Kelana
Pameran poster kreativitas mahasiswa STMIK Nusa Mandiri.
Foto: Dok STMIK Nuri
Pameran poster kreativitas mahasiswa STMIK Nusa Mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- STMIK Nusa Mandiri Jakarta memamerkan poster hasil penelitian dosen dan mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Poster tersebut dipamerkan di Pameran Poster Pekan Ilmiah Kampus (Pilkam) STMIK Nusa Mandiri Jakarta 2017 yang dilaksanakan di Kampus STMIK Nusa Mandiri Jakarta, di Jalan Kramat Raya No. 18, Jakarta Pusat, 23-27 Januari 2017.

Ketua STMIK Nusa Mandiri Jakarta Dr  Mochamad Wahyudi  MM, MKom, MPd mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi Progam Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diadakan  oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pendanaan tahun 2018.

“Pada PKM pendanaan tahun 2018 ini, STMIK Nusa Mandiri menargetkan menghasilkan 300 proposal kreativitas berkualitas. Proposal tersebut dapat diikutsertakan pada PKM pendanaan tahun 2018 dari Kemenristekdikti,”  kata Wahyudi, Senin (23/01/2017).

Wahyudi menambahkan,  Pekan Ilmiah Kampus (Pilkam) 2017 ini, salah satu upaya STMIK Nusa Mandiri untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam mencari dan memperoleh gagasan yang inovatif, sehingga dapat menghasilkan karya terbaik mahasiswa.

 

“Dengan demikian,  mahasiswa STMIK Nusa Mandiri mampu bersaing pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang rutin diselanggarakan oleh Kemenristekdikti tiap tahun,”  kata Wahyudi.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۗوَقَالَ الْمَسِيْحُ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْ ۗاِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ ۗوَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ
Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam.” Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, “Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu.

(QS. Al-Ma'idah ayat 72)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement