Senin 23 Jan 2017 18:23 WIB

BPTP Balitbangtan Kalsel Serahkan 5.000 Pohon Cabai

 Kepala BPTP Balitbangtan Kalsel Dr  Muslimin MP menyerahkan pohon cabai kepada TP PKK Provinsi Kalsel.
Foto: Dok BPTP Kalsel
Kepala BPTP Balitbangtan Kalsel Dr Muslimin MP menyerahkan pohon cabai kepada TP PKK Provinsi Kalsel.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Gejolak harga cabai beberapa waktu belakangan ini  mengundang perhatian serius pemerintah. Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tim Penggerak Pembinaan  Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menggelar rapat kerja sama dan menandatangani kesepakatan pemanfaatan pekarangan dan Gerakan Tanam  Cabai (Gertam Cabai) di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Menindaklanjuti kesepakatan antara Kementan dan TP PKK tersebut,  Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan 5.000 pohon cabai kepada Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor BPTP Kalsel, Banjarbaru, Senin (23/1/2017). Acara ditrandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan tanaman cabai dari Kepala BPTP Balitbangtan Kalsel Dr  Muslimin MP kepada Rosdeawati Rudy Resnawan, mewakili ketua TP PKK Provinsi Kalsel. Selanjutnya, oleh TP PKK Provinsi Kalsel,  tanaman cabai tersebut diserahkan kepadaTP PKK Kabupaten Kotabaru dan Tanah Laut untuk disebarkan kepada masyarakat.

Menurut Kepala BPTP Kalsel Muslimin, penyerahan tanaman cabai pada hari ini merupakan tahap I dari rencana bantuan tanaman cabai sebanyak 25 ribu  pohon dari BPTP Kalsel  untuk TP PKK seluruh Kalsel.

Muslimin mengemukakan, kegiatan tersebut merupakan upaya menindaklanjuti kesepakatan antara Kementan dan Tim Penggerak PKK Pusat. Ia menyebutkan, BPTP Kalsel  telah menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel  di Gedung Mahligai Pancasila, Kamis (19/1/2017).

“Dalam MoU disepakati BPTP Balitbangtan Kalsel  akan menyediakan bibit cabai sebanyak 25 ribu  pohon untuk disebarkan kepada TP PKK kabupaten/kota se-Kalsel,” kata Muslimin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (23/1/2017).

Muslimin menambahkan,  penyerahan tanaman cabai tahap berikutnya sebanyak 7.000 pohon untuk Kabupaten Tabalong, Balangan, HSU dan HST pada Senin depan (30/1/2017). Kemudian sebanyak 12.750 pohon cabai akan diserahkan untuk Kabupaten HSS, Banjar, Tapin, Barito Kuala, Kota Banjarmasin dan Banjarbaru pada 6 Februari 2017.

Mengutip pernyataan Menteri Pertanian, Muslimin mengatakan, potensi lahan pekarangan yang ada di Indonesia mencapai 10,3juta hektar. Bila lahan tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal, ia optimistis dapat menyelesaikan permasalahan kenaikan harga beberapa komoditas."BPTP Balitbangtan Kalsel bersama TP PKK di Kalsel mendorong masyarakat di Kalsel untuk memanfaatkan pekarangannya secara optimal dengan menanam cabai, sayur, dan buah-buahan tertentu yang memungkinkan untuk ditanami," papar Muslimin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement