REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pembangunan jalan tol menjadi solusi kemacetan lalu lintas di jalur Sukabumi-Bogor. Pasalnya, saat ini kemacetan lalu lintas di jalur tersebut semakin parah dari tahun ke tahun.
"Keberadaan jalan tol menjadi solusi kemacetan lalu lintas,’’ ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana kepada Republika.co.id, Senin (23/1).
Namun, hingga kini pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) belum masuk wilayah Sukabumi. Oleh karena itu lanjut Thendy, pemkab mendukung pelaksanaan Sukabumi Summit pada 15 Desember 2016 lalu di Kota Sukabumi.
Pada waktu itu Pemprov Jawa Barat dan sembilan daerah di Jabar mendeklarasikan percepatan pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung. Langkah tersebut menyusul lambannya pembangunan jalan tol di Jabar khususnya Bogor-Sukabumi.
Sembilan daerah yang mendeklarasikan hal tersebut yakni Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Cianjur. Menurut Thendy, warga Sukabumi berharap agar jalan tol Bocimi bisa segera dibangun.
Hal ini untuk mengurai kemacetan lalu lintas di jalur Sukabumi-Bogor.Selain jalan tol ungkap Thendy, pemkab juga memperhatikan sejumlah jalan alternatif yang kini digunakan sebagian pengguna jalan untuk menghindari kemacetan. Jalan alternatif tersebut berada di Cibadak dan Cicurug.
Sementara itu Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz dalam ajang Sukabumi Summit akhir tahun lalu memohon kepada pemerintah pusat agar segera merealisasikan pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung. Pasalnya, rencana pembangunan jalan tol tersebut sudah lama disuarakan.