REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis sekaligus bassist grup band asal Yogyakarta Endank Soekamti, Erix Soekamti, baru saja merilis film dokumenter terbarunya berjudul "Living on Board in Eastern Indonesia". Film ini menggambarkan perjalanan Erix selama 10 hari dengan kapal pinisi KLM Kurabesi The Explorer.
Erix dengan menggunakan kapal tersebut menyusuri wilayah Indonesia Timur muli tanggal 7 hingga 17 Januari 2017. Perjalanan mengambil rute Sorong - Misol - Fakfak - Triton - Kaimana.
Selain mengeksplorasi keindahan alam dan kecantikan bawah laut wilayah tersebut, film ini juga mengangkat kisah pasangan Bustar dan Rani pemilik kapal tradisional khas Indonesia (pinisi) yang digunakan dalam perjalanan ini.
Proses pembuatan film dokumenter ini terbilang sangat cepat, hanya dalam 10 hari proses syuting dan dua hari proses editing, tayangan berdurasi lebih dari satu jam ini sudah siap tayang. Penyutradaraan dan editor ditangani sendiri oleh Erix Soekamti, sementara untuk kamera ia dibantu Yudhi Mahendra.
“Semoga ini bisa jadi pemicu buat kita semua untuk mencintai apa yang kita punya dengan cara yang kita suka,” kata Erix seperti dikutip dari siaran pers, Senin (23/1) .
Erix menambahkan tujuan utama perjalanan ke Indonesia Timur ini sebenarnya adalah bagian dari survey lokasi pembuatan album Endank Soekamti ke-8. Namun melihat kondisi alam yang ada, maka perjalanan ini kemudian juga menjadi sebuah kegiatan mendokumentasikan kekayaan alam maritim Indonesia yang mungkin selama ini jarang diketahui masyarakat luas.